Jasa Pengurusan SBU

jasa pengurusan SBU

Belum punya Sertifikat Badan Usaha (SBU) ?  Ayo segera diurus. SBU diperlukan oleh setiap badan usaha yang ingin ikut dalam proyek konstruksi di Indonesia.

Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah dokumen resmi yang menunjukkan bahwa sebuah perusahaan, khususnya di sektor konstruksi, telah memenuhi syarat dan kualifikasi tertentu untuk menjalankan usaha di bidang tersebut. 

Dokumen ini dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) yang diakreditasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). 

Dasar Hukum

Dasar hukum untuk Sertifikat Badan Usaha diatur dalam:

  • Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
  • Surat Edaran No. 30/SE/M/2020 tentang transisi layanan sertifikasi.
  • Permen PUPR No. 8 Tahun 2022 mengenai tata cara pelaksanaan pemenuhan sertifikat standar jasa konstruksi.

Pengurusan SBU meliputi penyampaian dokumen-dokumen yang menunjukkan kemampuan keuangan, ketersediaan tenaga kerja, dan peralatan konstruksi yang dimiliki perusahaan. 

SBU menjadi elemen krusial dalam pengelolaan dan pengoperasian perusahaan konstruksi di Indonesia. Sertifikat ini akan membantu untuk memastikan bahwa hanya perusahaan yang memenuhi standar tertentu yang dapat berpartisipasi dalam proyek-proyek konstruksi.

Anda bisa minta bantuan jasa pengurusan SBU untuk mengurus perizinan yang penting untuk  mendapatkan tender proyek konstruksi di lingkungan pemerintahan maupun swasta. 

Baca Juga: 7 Tips Cara Memilih Jasa Pembuatan Website

Fungsi dan Kegunaan SBU 

Sertifikat SBU memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

  1. Bukti kompetensi 

SBU berfungsi sebagai bukti bahwa suatu badan usaha memiliki kemampuan dan kompetensi dalam bidang konstruksi sesuai dengan klasifikasi yang ditentukan. Hal ini meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata klien dan mitra bisnis. 

  1. Persyaratan legalitas

SBU menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK), yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan usaha di sektor konstruksi. Tanpa SBU, perusahaan tidak dapat mengajukan permohonan IUJK. 

Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) adalah izin yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah kepada perusahaan untuk melaksanakan kegiatan usaha di bidang jasa konstruksi. 

IUJK mencakup berbagai peran dalam industri konstruksi, termasuk sebagai perencana (konsultan), pelaksana (kontraktor), dan pengawas. Izin ini penting bagi perusahaan yang ingin berpartisipasi dalam proyek-proyek konstruksi, baik yang bersumber dari pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun sektor swasta.

  1. Kriteria untuk tender

SBU menjadi syarat untuk mengikuti lelang atau tender proyek konstruksi, sehingga sangat penting bagi perusahaan yang ingin memenangkan tender proyek-proyek tersebut untuk memiliki sertifikat ini.

  1. Kerja sama internasional

SBU diperlukan untuk mendirikan usaha patungan dengan perusahaan asing (PMA) dan untuk pendaftaran perusahaan jasa penunjang di sektor migas dan pertambangan.  

Baca Juga: Jasa Pendaftaran HKI

Menggunakan Jasa Pembuatan SBU  

Setelah memahami arti pentingnya SBU bagi perusahaan, pertimbangkan untuk mengurus sertifikat ini. Anda dapat meminta bantuan jasa pembuatan SBU. Layanan jasa ini dapat  membantu perusahaan dalam mendapatkan dan mengurus SBU. 

Layanan jasa pembuatan SBU akan membantu Anda untuk mendapatkan tanda bukti formal atas tingkat atau kedalaman kompetensi dan kemampuan usaha jasa pelaksana konstruksi (kontraktor) dan usaha jasa perencana atau pengawas konstruksi (konsultan). 

Persyaratan Pengajuan SBU

Berikut ini adalah beberapa informasi tentang jasa pengurusan SBU. Beberapa persyaratan harus dipenuhi, meliputi :

  • Kartu Anggota Asosiasi (KTA)
  • Memiliki Akte Pendirian Usaha (PT atau CV)
  • Neraca & Laporan Keuangan Perusahaan
  • Nomor Pokok Wajib Perusahaan (NPWP)
  • Pengusaha Kena Pajak (PKP)
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
  • Surat Keputusan Pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM
  • Surat Keterangan Keterampilan (SKT) atau Surat Keterangan Keahlian (SKA)
  • Surat Keterangan dari domisili Badan Usaha
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
  • KTP Pengurus Perusahaan
  • Kartu Keluarga (KK) dari Penanggung Jawab Perusahaan
  • Pas Foto ukuran 4×6, sebanyak 4 lembar
  • Struktur organisasi perusahaan

Tahapan Pengurusan SBU

Dengan memakai layanan jasa pembuatan SBU, Anda tak perlu repot-repot melakukan tahap demi tahap dalam pengurusan SBU. 

Proses pengurusan SBU melibatkan beberapa tahapan, termasuk:

  1. Pendaftaran: Mengumpulkan semua dokumen persyaratan yang diperlukan.
  2. Pengajuan: Mengajukan permohonan SBU ke kantor yang menerbitkan SBU, seperti LPJK.
  3. Pemeriksaan: Pemeriksaan dokumen dan data yang diberikan oleh perusahaan.
  4. Penerbitan SBU: Setelah seluruh persyaratan terpenuhi, SBU akan diterbitkan.

Layanan Jasa Pengurusan SBU

Layanan jasa pengurusan SBU menawarkan berbagai keunggulan kepada klien mereka. Mulai dari menyediakan jasa pengurusan SBU untuk pelaksana konstruksi dan perencana/pengawas konstruksi, hingga menawarkan jasa pembuatan SBU yang murah dan terpercaya, khusus untuk daerah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. 

Mereka juga  menyediakan jasa pengurusan SIUJK dan SBU, dengan tenaga ahli yang bersertifikat dan professional; hingga menyediakan jasa pengurusan SBU secara profesional 

dengan hasil cepat dan legal. 

Kualifikasi dan Akreditasi

Meskipun Anda memakai jasa pembuatan SBU yang telah memiliki kompetensi dalam mengurus sertifikat ini, namun Anda tidak bisa mendapatkan sertifikat apabila perusahaan Anda tidak memenuhi persyaratan kualifikasi dan akreditasi. 

Jadi, sebelum memakai jasa pengurusan SBU, pastikan dulu bahwa perusahaan Anda sudah memiliki tenaga kerja yang bersertifikat kompetensi dari LPJK PUPR, serta memenuhi kualifikasi yang ditentukan berdasarkan modal disetor dan kemampuan keuangan. 

Kualifikasi tersebut akan menentukan jenis SBU yang diterbitkan, apakah untuk usaha kecil,

Biaya Pengurusan SBU

Biaya pengurusan SBU dapat bervariasi tergantung pada daerah dan layanan yang dipilih. Namun, umumnya biaya ini hanya berlaku untuk perusahaan berbentuk PT, CV, atau PMA.

Dengan menggunakan jasa pengurusan SBU, perusahaan dapat menghindari kesalahan dalam proses pengurusan dan memastikan bahwa seluruh persyaratan terpenuhi sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Baca Juga: Jasa Pengurusan PKP, Apa Manfaat dan Kekurangannya?

Waktu Pengurusan SBU

Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan Sertifikat Badan Usaha (SBU) bervariasi, namun umumnya proses ini memakan waktu antara 1 hingga 2 bulan setelah pengajuan permohonan. 

Proses ini mencakup beberapa tahapan, seperti pengumpulan dokumen, pengajuan melalui sistem Online Single Submission (OSS), serta verifikasi dan validasi oleh Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) yang terakreditasi.

Meskipun prosesnya bisa dilakukan secara mandiri, namun dengan menggunakan jasa pengurusan SBU,  prosesnya dapat dilakukan lebih cepat sampai dengan penerbitan SBU. 

Tips Untuk Percepatan Pengurusan SBU

Untuk mempercepat proses pengajuan Sertifikat Badan Usaha (SBU), Anda dapat mengikuti beberapa tips strategis berikut ini:

  1. Persiapkan Dokumen dengan Lengkap

Pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Dokumen yang umumnya dibutuhkan meliputi : 

  • Akta pendirian perusahaan
  • NPWP
  • Surat Keterangan Domisili
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
  • KTP Pengurus
  • Neraca dan Laporan Keuangan

Pengumpulan dokumen yang lengkap akan mencegah penundaan akibat kekurangan informasi. 

  1. Gunakan Jasa Pengurusan SBU

Menggunakan jasa profesional untuk pengurusan SBU dapat mempercepat proses. Penyedia jasa ini biasanya memiliki pengalaman dan koneksi yang baik dengan Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) dan dapat membantu dalam melakukan follow-up terhadap proses pengajuan.

  1. Daftar ke Asosiasi Jasa Konstruksi

Pastikan perusahaan Anda terdaftar di asosiasi jasa konstruksi yang resmi. Keanggotaan ini seringkali menjadi syarat untuk pengajuan SBU dan dapat mempercepat proses verifikasi. 

  1. Cek dan Upload Dokumen Secara Teliti

Saat mengajukan melalui sistem Online Single Submission (OSS), pastikan semua dokumen di-upload dengan benar dan dalam format yang sesuai. Kesalahan dalam pengunggahan dokumen dapat menyebabkan proses pengajuan terhambat. 

  1. Lakukan Follow-Up

Setelah mengajukan permohonan, lakukan follow-up secara berkala dengan LSBU atau jasa pengurusan yang Anda pilih untuk memastikan bahwa proses evaluasi berjalan lancar dan tidak ada masalah yang muncul. 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan lebih cepat dan efisien.

  • Produk & Layanan
  • Karir
  • Kabar Bisnis
  • FAQ
  • Kontak Kami