Yayasan didirikan untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi pendiri dan masyarakat. Beberapa tips ini dapat Anda pertimbangkan agar pendirian yayasan Anda berjalan dengan efektif.
Mendirikan yayasan memiliki berbagai manfaat yang signifikan, baik untuk pendiri maupun masyarakat. Yayasan dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan dana untuk proyek-proyek sosial, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
Berbeda dengan sumbangan sekali pakai, yayasan dapat memberikan pendanaan berkelanjutan yang memungkinkan pengembangan strategi jangka panjang untuk mengatasi masalah sosial yang kompleks. Hal ini menciptakan dampak yang lebih berkelanjutan dalam masyarakat.
Sebagai entitas hukum, yayasan memiliki status legal yang kuat. Ini memberikan perlindungan hukum bagi pendiri dan yayasan itu sendiri, serta memisahkan aset pribadi dari aset yayasan. Status ini juga memudahkan proses pengajuan izin dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Baca Juga: Membuat Badan Usaha Pakai Jasa Pendirian CV
Yayasan yang terdaftar secara resmi lebih mudah mendapatkan dana dari donatur dan lembaga lain. Donatur cenderung lebih percaya pada organisasi yang memiliki legalitas yang jelas, sehingga yayasan dapat lebih efektif dalam mengumpulkan dana untuk program-programnya.
Yayasan dapat beroperasi dalam jangka waktu lama, bahkan setelah pendirinya tiada. Ini memungkinkan nilai-nilai dan misi pendiri untuk terus hidup dan memberikan manfaat bagi masyarakat dari generasi ke generasi.
Mendirikan yayasan menunjukkan komitmen terhadap tanggung jawab sosial, yang dapat meningkatkan citra positif individu atau organisasi di mata masyarakat. Hal ini juga dapat memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan lainnya.
Jadi, mendirikan yayasan bukan hanya langkah strategis untuk mencapai tujuan sosial tertentu, tetapi juga memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan membantu menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.
Cara Efektif Membuat Yayasan
Bagaimana cara membuat yayasan? Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mendirikan yayasan secara efektif. :
- Penelitian dan Perencanaan
Langkah pertama yang perlu dilakukan, sebelum membuat yayasan, adalah melakukan penelitian menyeluruh tentang isu sosial yang ingin Anda tangani dan identifikasi apakah sudah ada yayasan lain yang bekerja di bidang yang sama. Hal ini akan membantu Anda memahami kebutuhan masyarakat dan merumuskan tujuan yayasan yang spesifik dan relevan.
- Menentukan Tujuan dan Visi
Selanjutnya, tentukan dengan jelas tujuan, visi, dan misi yayasan Anda. Tujuan haruslah spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu sehingga menjadi panduan dalam semua kegiatan yayasan.
Yayasan didirikan dengan tujuan yang jelas dan spesifik, yang biasanya mencakup beberapa aspek berikut:
- Sosial: Memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat, seperti memajukan pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
- Kemanusiaan: Menyediakan bantuan kepada kelompok yang membutuhkan, seperti anak yatim dan korban bencana.
- Keagamaan: Mendukung kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan spiritual dan pendidikan keagamaan.
Tujuan yayasan harus dicantumkan dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) yayasan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua kegiatan yang dilakukan oleh yayasan tetap selaras dengan misi awal pendiriannya.
Baca Juga: Jasa Pembuatan Legalitas Perusahaan
Visi Yayasan
Visi yayasan menggambarkan keadaan ideal yang ingin dicapai di masa depan. Visi ini harus:
- Inspiratif: Mampu memotivasi anggota yayasan untuk bekerja menuju tujuan Bersama.
- Jelas dan Ringkas: Sebaiknya disusun dalam kalimat singkat yang mudah diingat dan dipahami.
- Mencerminkan Nilai-nilai Yayasan: Harus sesuai dengan nilai-nilai dasar yang dianut oleh yayasan serta mencerminkan aspirasi jangka panjangnya.
Contoh visi Yayasan, misalnya, mencakup pernyataan seperti “Menjadi lembaga sosial terpercaya dalam memberdayakan masyarakat” atau “Mewujudkan pendidikan berkualitas untuk semua”.
Dengan merumuskan tujuan dan visi secara jelas, yayasan dapat lebih efektif dalam merencanakan strategi dan program-programnya, serta mengarahkan seluruh kegiatan organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
- Pilih Nama Yayasan
Siapkan tiga nama untuk yayasan Anda, termasuk satu nama utama dan dua cadangan. Nama ini harus unik dan tidak sama dengan yayasan lain. Proses konfirmasi nama biasanya memakan waktu sekitar dua minggu.
- Struktur Organisasi
Yayasan harus memiliki bentuk struktur organisasi yayasan, termasuk pengurus (ketua, sekretaris, bendahara) dan pengawas. Pastikan semua posisi diisi oleh individu yang kompeten dan memiliki komitmen terhadap visi yayasan.
- Meyiapkan Dokumen Pendirian
Dokumen pendirian yayasan mencakup anggaran dasar dan akta pendirian. Dokumen ini harus disiapkan sesuai dengan persyaratan hukum yang berlaku, termasuk fotokopi identitas anggota pengurus dan bukti domisili. Dokumen pendirian harus dibuat di hadapan notaris.
Anggaran Dasar Yayasan harus mencakup informasi tentang tujuan yayasan, struktur organisasi, dan aturan operasional yayasan. AD akan menjadi acuan dalam pengelolaan yayasan.
Yayasan dapat didirikan oleh satu atau lebih orang, baik WNI maupun WNA. Pendiri juga bisa berupa badan hukum seperti perusahaan.
Pendiri harus memisahkan kekayaan pribadi dari kekayaan yayasan. Untuk yayasan yang didirikan oleh WNI, kekayaan awal minimal adalah Rp 10 juta, sedangkan untuk WNA adalah Rp 1 miliar.
Baca Juga: Jasa Pengurusan Dokumen Perusahaan
- Mengajukaan Pendirian Yayasan Melalui Notaris
Kunjungi notaris untuk menandatangani akta pendirian. Notaris akan membantu mengajukan dukumen ke Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum, memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Kementerian Hukum dan HAM akan memproses permohonan dan memberikan keputusan dalam waktu maksimal 30 hari. Jika disetujui, yayasan akan mendapatkan status badan hukum.
- Daftar NPWP
Setelah mendapatkan akta pendirian, daftarkan yayasan Anda pada kantor pajak terdekat untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Ini diperlukan untuk keperluan administrasi perpajakan.
Langkah-langkah Pendaftaran NPWP secara online adalah sebagai berikut:
Buat Akun e-Registration:
- Kunjungi situs e-reg pajak di ereg.pajak.go.id.
- Daftar untuk membuat akun jika belum memiliki.
- Isi Formulir Pendaftaran:
- Masuk ke akun yang telah dibuat dan pilih opsi pendaftaran NPWP untuk badan non-profit.
- Isi formulir dengan informasi yang diperlukan, termasuk data yayasan dan pengurus.
- Unggah Dokumen Pendukung:
- Upload dokumen yang telah disiapkan, seperti akta pendirian, KTP pengurus, dan surat keterangan domisili.
Verifikasi dan Pengiriman:
- Setelah semua data terisi dan dokumen diunggah, periksa kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan.
- Klik “submit” untuk mengirimkan permohonan pendaftaran NPWP.
Tunggu Proses Verifikasi:
- Setelah pengiriman, pihak Direktorat Jenderal Pajak akan memproses permohonan. Proses ini biasanya memakan waktu antara 7 hingga 14 hari kerja.
- Anda akan menerima notifikasi melalui email mengenai status pendaftaran.
- Terima Kartu NPWP:
- Jika permohonan disetujui, kartu NPWP akan dikirimkan ke alamat yang terdaftar.
- Pendaftaran Yayasan
Ajukan pendaftaran yayasan ke dinas sosial atau instansi pemerintah terkait untuk mendapatkan izin operasional. Pastikan semua dokumen lengkap agar proses pendaftaran berjalan lancar.
Yayasan harus memiliki alamat domisili yang jelas dan tidak boleh menggunakan kantor virtual.
Daftarkan yayasan melalui sistem OSS untuk mendapatkan NIB sebagai identitas resmi yayasan di mata pemerintah.
Baca Juga: Begini Cara Membuat NPWP Lembaga
- Mencari Sumber Dana
Carilah sumber pendanaan untuk yayasan Anda, baik melalui sumbangan individu atau perusahaan, hibah pemerintah, maupun kegiatan penggalangan dana lainnya.
Jalin kemitraan dengan organisasi lain atau lembaga pemerintah yang memiliki visi serupa. Jaringan ini dapat membantu memperluas jangkauan dan dampak dari program-program Yayasan.
- Melaksanakan Kegiatan
Laksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan dan misi yayasan Anda. Pastikan semua program berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Lakukan evaluasi terhadap kegiatan yayasan secara berkala untuk menilai dampak dan efektivitas program. Tinjau kembali tujuan dan strategi jika diperlukan untuk memastikan relevansi.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara terstruktur, Anda dapat mendirikan yayasan yang efektif dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.